1. Asuhan
Tubuh dan Fisik
Asuhan ini
berorientasi pada tubuh ibu selama dalam proses persalinan,hal ini juga yang
akan menghindarkan ibu dari infeksi
Adapun asuhan
yang dapat diberikan diantaranya adalah
a.
Menjaga
kebersihan diri
menganjurkan
ibu membasuh sekitar kemaluannya sesudah BAK / BAB dan menjaga tetap bersih dan
kering.Hal ini dapat menimbulkan kenyamanan dan relaksasi serta menurunkan
resiko infeksi karena dengan adanya kombinasi antara bloody
show,keringat,cairan amnion,larutan untuk pemeriksaan vagina dan juga veces
dapat membuat ibu bersalin marasa tidak nyaman
Mandi di bak
/ shower dapat menjadi sangat menyegarkan dan santai, ibu tersebut dapat
menjadi marasa sehat tetapi bila
fasilitasnya tidak memungkinkan mandi di tempat tidur juga manyegarkan
b.
Berendam
Air telah
dihubungkan dengan suatu perasaan sejahtera selam berabad-abad yang lalu. Ketertarikan dari
air dalam persalinan dan kelahiran bayi kini telah berkembang.
Beberapa wanita memilih untuk menggunakan kolam hanya
untuk berendam pada kala satu dan beberapa wanita memilih untuk melahirkan
didalam air.
Beberapa wanita te;ah memberikan komentar tentang betapa
rileksnya mereka selama berada dalam air.
Berendam dapat menjadi tindakan pendukung dan kenyamanan
yang paling menenangkan. Bak yang diperlukan perlu cukup dalam agar air dapat
menutup abdomennya.hal ini memberikan suatu bentuk hidrotherapy dan kegembiraan
yang akan meredakan dan membentu terhadap kontraksi terhadap ibu bersalin
c.
Perawatan
mulut
Ibu yang
sedang ada dalam proses persalinan biasanya
mempunyai napas yang bau,bibir kering dan pecah-pecah,tenggorokan kering
terutama jika dia dalam persalinan selama beberapa jam tanpa cairan oral dan
tanpa perawatan mulut.Hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan tidak
menyenangkan bagi orang disekitarnya.Hal diatas dapat dihindari jika wanita
mampu mencerna cairan selama persalinannya
Perawatan yang dapat diberikan :
Menggosok
gigi : Ibu bersalin harus diingatkan untuk membawa sikat gigi dan pasta gigi ke
rumah sakir/rumah bersalin untuk digunakan selama persalinan
Mencuci
mulut: Dengan pemberian produk pencuci mulut,sebagai tindakan untuk menyegarkan
napas
Pemberian
gliserin: Untuk menghindari terjadinya kekeringan pada bibir dapat digunakan
gliserin dengan cara mengusapkannya
Pembarian
permen untuk melembabkan mulut dan tenggorokan.sebaiknya anjurkan untuk
mencegah aspirasi gunakan permen lollipop
d.
Pengipasan
Ibu yang
sedang dalam proses persalinan biasanya banyak mengeluarkan keringat,bahkan
pada ruang persalinan dengan kontrol suhu terbaikpun mereka akan mengeluh
berkeringat pada beberapa waktu tertentu. jika tempat persalinan tidak
menggunakan pendingin akan menyebabkan perasaan tidak nyaman dan sangat
menyengsarakan wanita tersebut. Untuk itu gunakan kipas atau bisa juga bila
tidak ada kipas dengan kertas atau lap yang dapat digunakan sebagai pengganti
kipas
2. Kehadiran
Seorang Pendamping
Penelitian
menunjukan bukti bahwa kehadiran seorang pendamping pada saat persalinan dapat
menimbulkan efek positif terhadap persalinan dalam arti dapat menurunkan
morbiditas, mengurangi rasa sakit, persalinan yang lebih singkat dan menurunnya
persalinan dengan operasi termasuk bedah besar, selain itu kehadiran seorang
pendamping persalinan dapat memberikan rasa nyaman, aman, semangat, dukungan
emosional, dan dapat membesarkan hati ibu.
Hodneet
(2002) dalam Chapman mengungkapkan bahwa ada beberapa keuntungan dalam dukungan
yang berkesinambungan bagi ibu hamil,antara lain:
Berkurangnya kebutuhan analgesia farmakologis dan lebih
sedikit epidural
Berkurangnya
kelahiran instrumental
Pembedahan caesar
untuk membantu kelahiran menjadi berkurang.
Skore apgar < 7
lebih sedikit.
Berkurangnya trauma
perinatal
Lebih dari itu menurut Hodneet pengalaman ibu yang melahirkan dengan
dukungan yang berkesinambungan akan mewujdkan :
ü
Persalinan yang
lebih baik dari yang diharapkan
ü
Pengalaman
keseluruhan yang positif bagi ibu
ü
Ibu lebih mungkin
menyusui sendiri pada 6 minggu
ü
Depresi lebih kecil
pada 6 minggu
ü
Lebih sedikit
kesulitan memelihara bayi
Kehadiran seorang pendamping memungkinkan ibu bersalin untuk memiliki rasa
percaya diri lebih besar untuk bertanya atau meminta secara langsung atau
melalui pendamping tersebut..
Pendamping persalinan bisa dilakukan oleh suami, anggota keluarga atau
seseorang pilihan ibu yang berpengalaman dalam proses persalinan, untuk itu
seorang bidan harus menghargai keinginan ibu untuk menghadirkan teman atau
saudara yang khusus untuk menemaninya baik ditemani oleh suami / anggota
keluarga atau temannya yang ia inginkan selama proses persalinan. Bidan harus
dapat mengarahkan mereka untuk melakukan peran aktif dalam mendukung ibu dan
mengidentifikasi langkah-langkah yang mungkin sangat membantu kenyamanan ibu.
Adapun dukungan yang dapat diberikan oleh pendamping diantaranya adalah :
v
Mengusap keringat
v
Menemani /
membimbing jalan-jalan
v
Memberikan minum
v
Merubah posisi
v
Memijat punggung ,
kaki atau kepala ibu dan tindakan yang bermanfaat lainnya.
v
Menciptakan suasana
kekeluargaan dan rasa nyaman.
v
Membantu ibu
bernafas pada saat kontraksi.
v
Mengucapkan
kata-kata yang membesarkan hati dan pujian kepada ibu
3. Pengurangan rasa
nyeri
Meskipun sudah
dialami oleh sebagian besar wnita, rasa nyeri saat melahirkan bersifat unik dan
bebeda pada tiap individu, rasa nyeri tersebut juga memiliki karakteristik
tertentu yang sama atau bersifat umum. Pengendalian rasa nyeri berhubungan
dengan keputusan untuk mengimplementasikan atau memberikan pengendalian nyeri
tersebut.
Rasa nyeri pada persalinan yang dialami oleh wanita pada saat
persalinan disebabkan oleh kontraksi uterus, dilatasi servik dan distensi
perineum, pada akhir kala I dan II dengan
peregangan vagina dan dasar panggul untuk mengakomodasi bagian terendah janin.
Adapun tindakan pendukung yang dapat diberikan
untuk mengurangi rasa nyeri tersebut adalah sbb:
a.
Pengaturan posisi
Faktor penting saat seorang wanita berada dalm persalinan
adalah bukan saat ia akhirnya melahirkan tetapi tetap mampu bergerak dengan
gelisah selama persalinan.Mobilisasi membantu ibu untuk tetap merasa
terkendali.
Membiarkan ibu bersalin untuk memilih posisi persalinan
memiliki banyak keuntungan misalnya kurangnya rasa tak nyaman, kurangnya trauma
perineum, lebih mudah meneran dan posisi juga merupakan salahsatu dasar yang
mempengaruhi keutuhan perineum. Untuk itu ibu bersalin harus diperbolehkan mengambil
posisi pilihan mereka sendiri saat persalinan
Posisi yang diterapkan saat persalinan harus menghindari
terjadinya hipoksia pada janin, menciptakan pola kontraksi uterus yang efisien,
meningkatkan dimendi pelvis, memudahkan pengamatan janin, memberikan paparan
perineum yang baik, menyediakan daerah yang bersih untuk melahirkan dan merasa
nyaman.
Pengaturan posisi melibatkan juga penempatan
bantal,wanita bersalin memerlukan bantal di bawah kepalanya,hal ini dapat
meningkatkan relaksasi,mengurangi tekanan otot dan mengeliminasi titik-titik
takanan.bebera[pa hal di bawah ini juga dapat mengurangi rasa nyeri pada
ibu,diantaranya adalah ;
Anjurkan ibu untuk mencoba posisi posisi yang nyaman bagi
dirinya
Ibu boleh berjalan,berdiri,duduk atau jongkok,berbaring
miring atau merangkak.
Jangan menempatkan ibu pada posisi terlentang→supine hypotensi
sindrome
b. Relaksasi dan
latihan pernapasan
Ada
3 latihan relaksasi diantaranya hádala :
Relaksasi progresip yaitu dengan cara mengeraskan
satu grup otot (tangan,lengan,kaki,muka) dengan sengaja sekeras mungkin dan
kemudian merilekannya selembut mungkin
Relaksasi terkontrol yaitu dengan cara mengeraskan
satu grup otot dan satu grup merelaksasikan bagian sisi yang berlawanan.Sebagai
contoh lengan kiri dikuatkan,lengan kanan rilek.
Bernapas dalam dengan cara rileks saewaktu ada his
dengan cara meminta ibu untuk menarik napas panjang,tahan napas sebentar
kemudian dilepaskan dengan cara meniup sewaktru ada his, tetapi hal tersebut
sudah tidak dianjurkan lagi sekarng ibu diajurkan untuk bernafas seperti biasa
dan meneran pad saat ibu merasakan dorongan.
Hypnobirthing
adalah suatu bentuk terapi alternatif yang secara holistik membantu ibu untuk
rileks, tenang, dan tetap dalam keadaan sadar sepenuhnya. Hypnobirthing
adalah salah satu cabang dari Hypnosis. Hypnosis
telah diakui oleh WHO sebagai terapi alternatif di luar Ilmu Kedokteran Barat
yang sah.
Hypnobirthing
dilakukan oleh ibu dan pasangannya dalam keadaan relaksasi mendalam. Setelah
masuk dalam keadaan relaksasi mendalam, dilakukanlah suatu penanaman sugesti ke
otak mengenai hal-hal positif saat proses persalinan, misalnya bahwa proses
persalinan itu tidak menyakitkan. Pada praktiknya, sang ibu diajarkan untuk
memasukkan kata-kata positif ke dalam dirinya. Sang suami juga diharapkan ikut
menanamkan kata-kata positif kepada istrinya. Pada awalnya ibu akan dibantu
oleh terapis dalam prosesnya, selanjutnya ibu tersebut bisa melakukannya
sendiri atau dengan bersama suami di rumah. Hypnobirthing dapat juga
dilakukan dengan alat bantu CD (Compact Disc) rekaman suara
sugesti.
Prinsip dasar metode hypnobirthing
:
1.
Pikiran mempengaruhi seluruh tubuh. Segala sesuatu yang dilakukan tubuh
ditentukan oleh pikiran. Oleh sebab itu ketika ditanamkan suatu pandangan bahwa
proses persalinan adalah suatu proses alami yang tidak menyebabkan rasa nyeri
sedemikian hebatnya, maka tubuh akan mengekspresikan hanya sedikit rasa nyeri
saat persalinan.
2.
Rasa nyeri menghalangi proses persalinan.
3.
Endorfin adalah pembunuh rasa nyeri alami yang terdapat dalam tubuh. Ini bisa
dihasilkan ketika tubuh dalam keadaan relaksasi.
Keuntungan hypnobirthing:
• Kondisi tenang selama kehamilan akan
direkam oleh janin & membentuk
kepribadian serta kecerdasan sejak di dalam rahim
• Mengurangi rasa mual, muntah, dan
pusing
• Menciptakan keadaan yang seimbang
sehingga pertumbuhan fisik dan psikis bayi
lebih sehat
• Memperlancar jalannya proses
persalinan dan meminimalkan rasa sakit
• Meningkatkan produksi ASI
• Dapat lebih mengontrol emosi dan
perasaan
• Mencegah kelelahan yang berlebih saat
proses persalinan
c. Usapan di
punggung / abdominal
Jika ibu suka,lakukan pijatan / masase dipunggung
atau mengusap perut dengan lembut
Hal ini dapat memberikan dukungan dan kenyamanan
pada ibu bersalin sehingga akan mengurangi rasa sakit
d. Pengosongan
kandung kemih
Sarankan
ibu untuk sesering mungkin untuk berkemih.Kandung kemih yang kosong akan
menyebabkan nyeri pada bagian abdominal juga menyebabkan sulit turunnya bagian
terendah dari janin
4. Penerimaan Terhadap Sikap Dan Perilaku
Pada persalinan yang kuat, ibu biasanya lebih
terpusat dan menarik diri daripada mengobrol dengan orang lain, ia digambarkan
telah menjadi dirinya sendiri. Ketika persalinan
semakin kuat, ibu menjadi kurang mobilitas, memegang sesuatu saat kontraksi
atau berdiri mengangkang dan menggerakan pinggulnya.
Ketika persalinan ibu semakin maju, ia akan menutup matanya dan
pernafasnnya berat dan lebih terkontrol (Burvill, 2002, dalam Chapman, 2006).
Ia akan mengerang dan kadang berteriak selama kontraksi yang nyeri, ibu sering
terlihat menekuk jari kakinya saat kontraksi
memuncak. Sebagai seorang bidan yang dapat dilakukan adalah hanya
menyemangatinya dan bukan memarahinya.
Memarahi ibu bersalin bukanlah solusi,
tetapi merupakan masalah baru yang akan mengganggu kepercayaan pasien terhadap
bidan. Konsekuensinya adalah ibu akan merasa tegang selama persalinan
berlangsung. Lain halnya bila bidan menyemangati ibu, maka suasana yang akan
terbangun adalah sikap saling percaya dan optimis bahwa persalinan akan
berjalan dengan lancar.
5. Informasi Dan Kepastian Tentang Hasil Persalinan Yang Aman
Setiap ibu membutuhkan informasi tentang kemajuan persalinannya sehingga
mampu mengambil keputusan dan ia perlu diyakinkan bahwa kemajuan persalinannya
normal. Tanpa disadari bahwa kata-kata mempunyai pengaruh yang sangat kuat, baik
positif maupun negatif.
Setiap ibu bersalin selalu ingin mengetahui apa yang terjadi pada tubuhnya
yang meliputi:
Penjelasan tentang
proses dan perkembangan persalinan. Wanita yang telah siap mempunyai anak
biasanya mengetahui proses-proses persalinan dan merasa ingin diinformasikan
mengenai perkembangannya, sedangkan pada ibu yang belum siap biasanya mereka
ingin mengetahiu apa saja yang sedang terjadi dalam tubuhnya
Penjelasan semua
hasil pemeriksaan. Semua hasil pemeriksaan harus dijelaskan pada ibu
tersebut,hal ini akan mengurangi kebingungan pada ibu. Dan ingat setiap tindakan
yang akan kita lakukan harus memperoleh persetujuan sebelum melakukan prosedur
Pengurangan rasa
takut akan menurunkan nyeri akibat ketegangan dari rasa takut.
Penjelasan tentang
prosedur dan adanya pembatasan. Hal ini memungkinkan
ibu bersalin merasa aman dan dapat mengatasinya secara efektif. Ibu tersebut
haruslah menyadari prosedur tersebut sebagai salah satu yang dia perlukan dan
yang akan membantunya dan juga tentang keterbatasan prosedur tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar